You are here Shop Alvabet Sosial/Politik Orang Jawa Jadi teroris
JA slide show
PDFCetakE-mail
Opus DeiOrigins

Orang Jawa Jadi teroris

Orang Jawa Jadi teroris

Harga: Rp 49.000,00

Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan

BELI ONLINE

SINOPSIS

Bangsa Indonesia akhir-akhir ini sering dikejutkan oleh aksi-aksi terorisme. Dengan mengatasnamakan agama, khususnya Islam, para teroris melakukan pengeboman di berbagai tempat, terutama tempat-tempat yang terkait dengan Barat. Pengeboman di Bali, Jakarta, dan beberapa tempat lain dalam satu dekade terakhir benar-benar meresah kan masyarakat.

Untuk menghentikan berkembangnya terorisme, seluruh komponen masyarakat harus bekerja sama, tidak hanya melakukan pencegahan, tapi juga pendekatan persuasif terhadap mereka yang berpaham radikal ini. Dialog-dialog terbuka dan konstruktif untuk memperluas wawasan Keislaman perlu dilakukan agar kebuntuan pikiran dan jebakan ajaran radikal tersebut bisa dijebol. Ini adalah tugas kita semua: para ulama, cendekiawan, profesional, dan komponen masyarakat yang lain untuk mengatasi berkembang biaknya paham terorisme tersebut.

PENULIS

M. BAMBANG PRANOWO lahir di Magelang pada 27 Agustus 1947. Alumnus Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1972) ini menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 pada Department of Anthropology and Sociology, Monash University, Australia. Ia mengikuti pelatihan pada Pusat Latihan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial (PLPIIS) di Banda Aceh (1979), Strategic Management Planning di Institute for Training and Development, Massachusett, AS (1995), Lemhanas KRA XXXIII (2000), dan Senior Executive Course and Quadrennial Defense Review di Honolulu, AS (2006).

Beragam pengalaman kerja telah ia lalui. Ia pernah menjadi rohaniawan Islam untuk Tapol PKI di Pulau Buru, staf peneliti LP3ES Jakarta, staf peneliti Balai Penelitian Agama dan Kemasyarakatan Departemen Agama, Direktur Pembinaan Urusan Haji, Sekretaris Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji, dan staf ahli Menteri Pertahanan bidang sosial dan budaya. Sejak 2008, ia menjabat Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) Kementerian Pertahanan. Di tengah kesibukannya, ia masih sempat mengajar sosiologi agama di UIN Syarif Hidayatullah serta menjadi narasumber berbagai seminar dan ceramah agama Islam di berbagai tempat.

Selain buku ini, karyanya yang lain yakni Islam Faktual: Antara Tradisi dan Relasi Kuasa;Memahami Islam Jawa; dan Multidimensi Ketahanan Nasional. Gagasannya ihwal masalah kebangsaan, khususnya di bidang sosial, agama, dan ketahanan nasional, kerap pula ia tuangkan dalam sejumlah artikel di media massa, seperti Republika, Koran Tempo, Pelita, Seputar Indonesia,dan Gatra.