Tampilkan Gambar Lebih Besar |
Samudra Keteladanan Muhammad |
|
Harga:
Rp 79.000,00
|
||
Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan | ||
DATA BUKU Judul: Samudra Keteladanan Muhammad Penulis: Nurul H. Maarif Editor: M. Iqbal Dawami Penyelia: Fajar Kurnianto Proofreader: M. Yusni Amru Desain sampul: Ujang Prayana Tata letak: Alesya Eka S. Genre: Inspirasi/Islam Penerbit: Alvabet Cetakan: I, Juni 2017 Ukuran: 15 x 23 cm Tebal: 420 halaman ISBN: 978-602-6577-11-5 Harga: Rp. 79.000,-
SINOPSIS
Perbedaan Muhammad SAW dengan umatnya hanyalah “sedikit”. Beliau sedikit-sedikit beribadah, umatnya sedikit beribadah. Beliau sedikit-sedikit membaca al-Quran, umatnya sedikit membaca al-Quran. Beliau sedikit-sedikit menangis, umatnya sedikit menangis. Beliau sedikit-sedikit bertanya tentang umatnya, umatnya sedikit bertanya tentangnya. Beliau sedikit kenyang, umatnya sedikit-sedikit kenyang. Begitu seterusnya.
Itulah “sedikit” jurang perbedaan menganga antara yang dicintai dan para pecintanya. Untuk mempersempit jurang perbedaan itu, umatnya perlu menyelami keteladanannya yang bagaikan samudra tak bertepi. Andai umatnya kuasa menyusuri bibir pantainya saja, niscaya mereka menjadi pribadi luhur penuh kasih sayang.
Buku ini memotret begitu banyak keteladanan sang Nabi dalam kesehariannya. Mengupas kebiasaan beliau kala menjahit baju robek, ketika di pasar, saat di perjalanan, keakraban dengan anak-anak, memuliakan tamu, dan banyak lagi kebiasaan beliau sehari-hari lainnya, buku ini diharapkan dapat mengingatkan kembali mutiara keteladanan sosok mulia itu sebagai “teladan yang sesungguh-sungguhnya teladan”.
***
“Di antara begitu banyak buku yang mengulas sosok Muhammad SAW, buku ini hadir dengan tuturan yang mudah dicerna disertai referensi yang memadai. Membacanya akan menebalkan cinta padanya dan akan menghadirkan kesadaran baru tentang kepribadiannya yang betul-betul purna.”
—Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, M.A., Imam Besar Masjid Istiqlal
“Akhlak Rasulullah SAW adalah al-Quran. Itulah penggambaran singkat nan utuh oleh Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. tentang suaminya. Buku ini menampilkan sisi-sisi akhlak qurani yang menjadi mata air keteladanan sepanjang zaman. Buku ini perlu menjadi bahan telaah bagi kaum Muslim yang mencintainya dan berupaya mengamalkan sunnahnya.”
—Prof. Dr. KH Said Agil Husin al-Munawwar, M.A., Menteri Agama Kabinet Gotong Royong, Guru Besar Fiqh dan Ushul Fiqh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
“Buku ini memotret secara multidimensional kemuliaan dan keagungan Nabi Muhammad SAW. Menjadi sumber referensi utama untuk diteladani bagi pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Mudah dibaca dan perlu.”
—Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Untirta Banten dan Ketua Tanfidziyah PWNU Banten
“Sosok pribadi yang agung, Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT dan sekaligus Nabi, ini sudah banyak yang menuliskan. Semakin banyak yang menuliskan, semakin banyak yang terungkap dan dapat dijadikan teladan. Dalam buku ini, pembaca diajak menjadi pribadi yang baik dengan menjadikan Muhammad SAW teladan sepanjang masa yang tak lekang oleh perubahan zaman dan waktu. Ialah akhlak mulia, yang senantiasa diajarkan untuk kebaikan kemanusiaan.”
—Prof. Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag., Guru Besar Hadis dan Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016-2020, dan Ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) 2016-2021
“Buku ini memotret detail-detail karakter Rasulullah SAW, baik sebagai pribadi, pemimpin umat, maupun utusan Allah SWT. Di tengah kehidupan yang kian miskin keteladanan, buku ini mengajak kita untuk mengingat sejarah Rasulullah SAW. Dengan menyimak sejarahnya, hati kita akan lebih mantap untuk meneladaninya. Karena itu, buku ini penting ditelaah oleh siapa pun yang ingin mengetahui sejarah Rasulullah SAW serta meneladani kehidupannya.”
—Prof. Dr. H.E. Syibli Syarjaya, LML, Guru Besar Hukum Islam IAIN Sultan Maulanan Hasanuddin Banten, Ketua LPTQ Banten dan Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI)
“Kyai Nurul secara usia relatif muda, tetapi kreativitas dan karya tulisnya bisa dibilang sangat produktif. Keilmuannya yang mumpuni membuat kita bisa banyak belajar padanya, terutama melalui buku tentang Muhammad ini. Kita doakan mudah-mudahan ia diberikan kesehatan, sehingga bisa memberikan kemanfaatan untuk umat. Amin!”
—Prof. Dr. H.B. Syafuri, M.Hum, Guru Besar Hukum Islam IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten
“Menulis karya tentang Nabi Muhammad SAW memang akan selalu menarik dan tidak akan pernah usang. Karya Ibnu Hisyam dan Ibnu Ishaq membuktikan hal itu. Sahabat saya, Nurul H. Maarif, mengikuti jejak para ulama terdahulu. Karya ini bukti keabadian cinta sang Nabi pada umatnya, dan sahabat saya menggambarkannya dengan cara yang mengesankan dan mencerahkan.”
—Dr. Hj. Nur Arfiyah Febriani, M.A., Ketua Program Doktor Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Institut PTIQ Jakarta dan Penulis Buku Ekologi Berwawasan Gender dalam Perspektif al-Quran
“Sudah tidak terhitung buku dan karya tulis yang membahas tentang keagungan Muhammad SAW. Bahkan sebelum kelahirannya secara fisik ke dunia, kitab-kitab terdahulu sebelum al-Quran sudah mengungkapkannya. Buku ini hadir mengupas kembali tentang kepribadian dan karakter manusiawi sosok Muhammad SAW dengan bahasa yang ringan dan inspiratif.”
—Dr. H. Fauzan Adzim, M.A., Doktor Bidang Tafsir Lulusan Universitas Moulay Ismail Meknes, Maroko
“Kita membutuhkan teladan dalam melakoni peran strategis untuk turut serta membangun peradaban mulia. Teladan itu ada pada Nabi Muhammad SAW. Dan teladan beliau tersaji secara fungsional dalam buku ini. Buku yang sangat bagus!”
—Dr. Iyan Fitriyana, M.Pd., Kasubag Keagamaan Kesra Setda Kab. Lebak dan Anggota Komisi Penelitian dan Pengkajian MUI Provinsi Banten
“Nabi Muhammad SAW adalah teladan mulia yang pribadinya tak pernah lekang dibahas. Kali ini penulis berbakat dan memiliki otoritas ini yang mengupas pribadi Nabi Mulia melalui buku Samudera Keteladanan Muhammad. Banyak detail menarik yang ditulis berdasarkan sumber otoritatif, tetapi diramu dengan bahasa yang dinamis. Highly recommended!”
—Firdaus Wajdi, PhD, Dosen Tetap pada Prodi Ilmu Agama Islam, Universitas Negeri Jakarta dan alumni Religion and Society Research Cluster, Western Sydney University, Australia
“Buku Samudera Keteladanan Muhammad karya Nurul H. Maarif ini mengurai lengkap perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW, sekaligus mengungkap karakteristik dan keperibadiannya. Dengan sifat pribadinya yang luhur dan kepiawaiannya memimpin dan melayani umat, beliau mampu mengubah wajah dunia yang berperadaban dalam waktu sangat singkat. Buku ini dapat menginspirasi kita untuk menteladaninya dalam semua dimensi kehidupan.”
—Dr. H. Zakaria Syafei, M.Pd., Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten
“Selama ini sejumlah tafsir keagamaan sering bernuansa kekerasan terhadap anak. Padahal secara konseptual Islam merupakan agama ramah anak. Hadirnya buku Karya Dr. Nurul H. Maarif, M.A. ini, sekaligus sebagai counter terhadap persepsi sebagian public yang peyoratif terhadap Islam.”
—Dr. Susanto, M.A., Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada penulis. Buku ini penting untuk dimiliki oleh setiap keluarga muslim. Begitu lengkap, simple, dan cerdas dalam menjawab tantangan hidup sehari-hari, menuju kesejahteraan dan kemaslahatan.”
—Dr. Emy Rianti, MKM., Dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta
“Membaca karya sahabat saya ini, saya merasa terhanyutkan oleh pesan moral keteladanan Rasulullah SAW. Lebih-lebih di saat banyak orang mengatasnamakan Rasulullah SAW, tetapi sebenarnya tidak meneladaninya. Runtut dan menarik untuk dibaca oleh semua kalangan.”
—Dr. Supian Ramli, M.Ag., Penceramah dan Wakil Dekan BUPK Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi
PENULIS
NURUL H. MAARIF lahir di Batang, Jawa Tengah, pada 1980. S1 (2002), S2 (2008), dan S3 (2014) diselesaikannya di UIN Jakarta. Ia pernah nyantri di Ponpes Darussalam Batang Jawa Tengah (1992-1995), Ponpes Dar al-Tauhid Cirebon Jawa Barat (1995-1998) dan Pesantren Luhur Darus-Sunnah Ciputat Banten (1998-2003). Kini hidupnya “diwakafkan” untuk Ponpes Qothrotul Falah Lebak Banten.
Selain menjadi pengajar di IAIN Serang, STAI La Tansa Mashiro Lebak dan STAI Wasilatul Falah Lebak, ia juga bergiat di ISNU Lebak (2013-2017), PC GP Ansor Lebak (2014-2019), MUI Lebak (2013-2017), Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Lebak (2015-2019), dan lain-lain. Suami Dede Saadah Syatibi dan ayah Nilna Dina Hanifa (10 tahun), Alm Nabila Hawna Salwa dan Rayya Geyl Moemtaazah (2 tahun) ini kini menjadi Pemred www.qothrotulfalah.com (2011-sekarang) dan Pemimpin Pustaka Qi Falah (2012-sekarang).
Karya-karyanya antara lain: Menolak Korupsi, Membangun Kesalehan Sosial (Penulis & Editor: P3M, 2004), Ragam Ekspresi Islam Nusantara (Penulis, dkk, the WAHID Institute, 2007), Renungan Santri I dan Renungan Santri II (Pustaka Qi Falah, 2013/2015), Penafsiran Politik: Kajian atas Tafsir al-Huda Karya Kolonel Bakri Syahid (Pustaka Qi Falah, 2014), Kerahmatan Islam (Quanta, 2016), dan lain-lain. Insya Allah karyanya yang lain, Bukan Islam Marah dan Mendidik dengan Kelembutan juga akan segera terbit.
Penulis dapat dihubungi melalui telepon atau whatsApp: 081317773857, email: nuha@qothrotulfalah.com dan nurulhudamaarif@gmail.com, website: www.qothrotulfalah.com, dan facebook: Nurul H. Maarif.
|
||
|
||
You are here