![]() Tampilkan Gambar Lebih Besar |
Sistem Informasi Sekolah |
|
Harga:
Rp 50.000,00
|
||
Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan | ||
DATA BUKU Judul: Sistem Informasi Sekolah Penulis: Satia P. Zen, dkk. Editor: Aisyah Proofreader: Alfiyan Rahendra Desain sampul: Ony Marga Tata letak: Priyanto Genre: Pendidikan Penerbit: Alvabet Cetakan: I, Mei 2015 Ukuran: 15 cm x 23 cm Tebal: 192 halaman ISBN: 978-602-9193-62-6 Harga: Rp. 50.000,-
SINOPSIS
Di era digital dengan kecanggihan teknologi informasi seperti sekarang ini, pentingnya pemanfaatan sistem teknologi dan informasi secara terpadu di sekolah tak diragukan lagi. Demi mendukung terlaksananya tata kelola sekolah yang efektif, efisien dan memudahkan bagi para warganya untuk menjalankan tugas masing-masing, penggunaan sistem informasi yang terpadu di sekolah sangat disarankan. Dengan adanya sistem informasi terpadu, yang di Sekolah Sukma Bangsa dikenal dengan SISTO (Sistem Informasi Sekolah Terpadu Online), banyak pihak mendapatkan manfaat dan kemudahan.
Di antara manfaat penggunaan SISTO di sekolah adalah:
Sejak diaktifkannya, SISTO telah sangat membantu segenap warga Sekolah Sukma Bangsa di tiga lokasi: Pidie, Bireun, dan Lhokseumawe dalam penyelesaian tugas-tugas, penyediaan informasi yang lengkap dan akurat. SISTO juga telah menjadi penunjang proses belajar-mengajar yang efektif dan menyenangkan. Bagaimana memulai dan menjalankannya? Buku ini memberikan paparan lengkap dan gamblang sehingga SISTO bisa diterapkan di sekolah mana saja yang ingin mengefektif-efisienkan tata kelola sekolah dengan memaksimalkan teknologi informasi.
***
“Salah satu contoh bagaimana teknologi dan informasi secara sadar digunakan Sekolah Sukma Bangsa untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar adalah implementasi system informasi sekolah terpadu online (SISTO).”
—Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M.A., Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
“Buku ini berisi pengalaman yang sangat berharga dari para praktisi pendidikan. Perlu dibaca oleh para guru, para pengambil kebijakan pendidikan, bahkan bagi para peneliti.”
—Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc.Ed., pakar pendidikan
“Melalui buku ini, kita bisa melihat bagaimana perjuangan Yayasan Sukma mengembalikan keceriaan anak-anak korban tsunami Aceh. Pengalaman membangun dan mengembangkan Sekolah Sukma Bangsa yang terceritakan dalam buku ini memberikan inspirasi yang sangat berharga bahwa pendidikan untuk generasi emas bangsa ini tidak boleh hilang diterjang tsunami.”
—Andy F. Noya, presenter Kick Andy Show
PENULIS
Satia P. Zen lahir di Jakarta, 26 November 1977, sudah merantau sejak berumur 16 tahun mulai dari Filipina dan Malaysia sebelum akhirnya menetap di Aceh pada tahun 2006. Setelah menamatkan kuliah S2 jurusan Psikologi di Universitas Kebangsaan Malaysia, dia aktif di dunia pendidikan sebagai guru dan Program Coordinator di Progam Internasional Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Ia terlibat dalam Program Kerjasama Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta dengan Cambridge International Examination sebelum bergabung dengan Yayasan Sukma pada tahun 2006. Saat ini ia aktif sebagai Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen dan ibu dari satu orang putri. Beberapa artikelnya pernah muncul di Media Indonesia dan Serambi Indonesia yang bercerita tentang pengalamannya mengelola Sekolah Sukma Bangsa.
Ahmad Baedowi lahir di Bekasi pada 10 Oktober 1964. Sarjana dari Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1990) ini menyelesaikan program Master of Education (M.Ed) pada School of Leadership Education, George Mason University, Virginia, Amerika Serikat, pada 2003. Sejak 2008 ia juga menjadi penanggung jawab rubrik pendidikan pada harian nasional Media Indonesia. Kolomnya, Calak Edu, setiap hari Senin di media tersebut menggambarkan betapa ia sangat concern terhadap dunia pendidikan.
Pria yang sejak 2006 menjabat Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Media Group, Jakarta, ini terlibat pula dalam beberapa riset tentang radikalisme di lingkungan guru agama dan siswa sekolah menengah umum bersama Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP), Indonesian Institute for Society Empowerment (INSEP), dan Yayasan Paramadina, Jakarta. Selain menjadi Dewan Redaksi Penerbit Pustaka Alvabet sejak 2004, ia juga tergabung dalam Institute for Peace and Islamic Studies, Jakarta sejak 2010. Di sela berbagai kesibukannya, ia menyempatkan diri mengajar mata kuliah Manajemen Kurikulum dan Efektivitas Manajemen Sekolah pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Mahyudin lahir di Jakarta pada 22 Juli 1972. Dia menyelesaikan pendidikan menengah di pondok pesantren Daar el-Qolam pada tahun ajaran 1991/1992. Pada tahun yang sama, dia melanjutkan studi di jurusan Aqidah Filsafat (AF), IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus pada Desember 1997. Kemudian dia melanjutkan studi Islam dan Modernitas pada program pasca Sarjana UIN Jakarta dan lulus pada 2009. Pada 1998–2004, dia bergabung di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) sebagai staf penyedia data awal pene-litian. Sejak 1999–sekarang, bersama beberapa rekannya dia merintis sebuah yayasan yang diberi nama Indonesian Institute for Society Empowerment (INSEP). Yayasan ini bergerak di bidang pelayanan jasa penelitian, pelatihan, dan konsultasi pendidikan. Pernah menjadi direktur Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe pada 2010-2014, kini ia kembali mengelola INSEP dan menjadi Supervisor SISTO untuk Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Bireuen, dan Lhokseumawe.
Sansrisna lahir di Curup pada 30 Agustus 1968 dan merupakan putri pasangan Mayor Purn. Amwat Dahasim dan Helmawati.Alumnus Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya program studi Ilmu Ekonomi ini saat kuliah pernah menjadi utusan Provinsi Bengkulu di ajang pertukaran pemuda Indonesia-Canada (Canada World Youth). Mengajar sudah dilakoninya sejak masih di bangku kuliah. Pada 2006 ia bergabung dengan Sekolah Sukma Bangsa dan pada 2012 meraih penghargaan Kepala Sekolah Berprestasi Kabupaten Pidie. Prestasinya yang lain adalah meraih peringkat kedua Penulis Artikel Pendidikan yang diterbitkan Media Indonesia tahun 2011. Jabatan terakhirnya sampai saat ini adalah Kepala SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe.
Adhi Lesmana, menyelesaikan S1 Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Jakarta tahun 2006. Sebelum bergabung penuh dengan Sekolah Sukma Bangsa, ia sempat menjadi trainer komputer bagi guru-guru Sekolah Sukma Bangsa. Merupakan salah satu anggota Tim SISTO dengan tugas khusus pembuatan modul dan jaringan komputer, saat ini ia menjadi guru mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan, sekaligus Kepala Pusat Data dan Informasi Sekolah Sukma Bangsa Bireuen. Menyenangi dunia teknologi komputer terutama sistem operasi linux, Adhi bisa dihubungi di adhilesmana@yahoo.com atau berkunjung ke adhilesmana-techno.blogspot.com. |
||
|
||