![]() Tampilkan Gambar Lebih Besar |
Alhambra |
|
Harga:
Rp 75.000,00
|
||
Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan | ||
DATA BUKU Judul: Alhambra: Istana Indah Muslim di Granada, Keajaiban Dunia yang Terlupakan Penulis: Robert Irwin Genre: Sejarah Islam Penerbit: Alvabet Cetakan: I, Februari 2025 Ukuran: 13 x 20 cm Tebal: 256 halaman Berat: 310 gr ISBN: 978-623-220-204-7 Harga: Rp. 75.000
SINOPSIS Alhambra, “benteng merah” di bukit berbatu di atas Granada dengan halaman dan taman yang bermandikan air mancur, telah lama menjadi sinonim untuk keindahan. Dalam buku yang menarik ini, Robert Irwin, seorang Arabis dan novelis, meneliti sejarah dan daya tarik kota megah tersebut. Alhambra adalah satu-satunya istana Muslim yang bertahan sejak Abad Pertengahan. Dibangun oleh dinasti Muslim Spanyol, istana ini dilestarikan sebagai monumen kemenangan agama Kristen. Setiap hari, ribuan wisatawan memasuki situs megah ini untuk terpesona oleh menara dan halamannya, tamannya yang bermandikan air mancur, langit-langitnya yang seperti sarang lebah, dan ukiran ubinnya yang rumit. Kompleks ini penuh dengan misteri. Ornamennya yang canggih tidak sembarangan, tetapi penuh dengan makna tersembunyi. Bangunan-bangunannya yang paling mengesankan dirancang bukan oleh arsitek, tetapi oleh filsuf dan penyair. Alhambra, yang menyerupai istana dongeng, dibangun oleh pekerja budak pada era kemerosotan ekonomi, wabah, dan kekerasan politik. Aula-aulanya yang ditata dengan mewah telah menjadi saksi pembunuhan dan kekacauan. Namun, pengaruhnya terhadap seni dan sastra―termasuk lukisan orientalis dan arsitektur―tetap bertahan lama dan signifikan. Sebagai pemandu kita untuk mahakarya arsitektur ini, Irwin memandu kita untuk memahami Alhambra sepenuhnya melalui buku ini. *** “Buku Irwin ini merupakan pengantar yang sempurna untuk Alhambra dan sejarahnya yang bermutu tinggi.” —Mark Cocker, Guardian
PENULIS Robert Irwin lahir di Guildford pada 23 Agustus 1946. Dia kuliah di Epsom College, membaca sejarah modern di Universitas Oxford, dan melakukan penelitian pascasarjana di School of Oriental and African Studies (SOAS) di bawah pengawasan Bernard Lewis. Tesisnya adalah tentang penaklukan kembali Mamluk atas negara-negara Tentara Salib, namun ia gagal menyelesaikannya. Selama masa studinya, ia masuk Islam dan menghabiskan beberapa waktu di biara darwis di Aljazair. Sejak 1972, ia menjadi dosen sejarah abad pertengahan di Universitas St. Louis Andrews. Dia meninggalkan kehidupan akademisnya pada tahun 1977 untuk menulis fiksi sambil terus mengajar paruh waktu di Oxford, Cambridge, dan SOAS. Karya fiksinya meliputi The Arabian Nightmare (1983) dan Exquisite Corpse (1995). Buku dan artikelnya tentang Islam meliputi The Arabian Nights: A Companion (1994), Islamic Art (1997), dan Night & Horses & the Desert: An Anthology of Classical Arabic Literature. Ia meninggal di London pada 28 Juni 2024, pada usia 77 tahun. |
||
|
||
You are here