Ibnu Khaldun: Biografi Intelektual

BELI DI TOKOPEDIA

BELI DI SHOPEE

DATA BUKU

SINOPSIS

Ibnu Khaldun (1332–1406) dianggap sebagai intelektual terhebat yang pernah muncul di dunia Arab, seorang genius dan salah satu pemikir besar dunia. Namun, penulis Muqaddimah—studi sejarah terpenting yang pernah dihasilkan di dunia Islam—ini tidak setenar yang seharusnya, dan ide-idenya banyak disalahpahami. Dalam biografi intelektual yang inovatif ini, Robert Irwin memberikan kisah yang menarik dan otoritatif tentang Ibnu Khaldun.

Ide-ide Ibnu Khaldun sering kali tampak melampaui perkembangan di berbagai bidang. Selama berabad-abad, ia sering kali digambarkan lebih sebagai manusia modern daripada pemikir Abad Pertengahan. Irwin menghadirkan Ibnu Khaldun sesuai masanya—seorang mistikus sufi taat yang terobsesi dengan ilmu gaib dan futurologi serta hidup di dunia yang sering kali aneh dan sangat berbeda dari dunia kita.

Irwin menceritakan bagaimana Ibnu Khaldun hidup di dunia yang dihancurkan oleh Wabah Hitam, memegang serangkaian jabatan di istana Islam yang penuh gejolak di Afrika Utara dan Spanyol Muslim, menjadi pemain politik utama, serta guru dan penulis. Dengan menelaah Muqaddimah dan mengacu pada banyak sumber kontemporer lainnya, Irwin menunjukkan bagaimana kehidupan dan pemikiran Ibnu Khaldun sesuai dengan konteks historis dan intelektual, termasuk teologi Islam, filsafat, politik, sastra, ekonomi, hukum, dan kehidupan suku Abad Pertengahan.

***

“Robert Irwin benar-benar memberikan pandangan baru pada salah satu pemikir Arab terhebat. Terlalu sering Ibnu Khaldun diangkat dari abad ke-14 dan dimodel ulang agar sesuai dengan asumsi modern kita. Namun, karya ini membuatnya benar-benar tidak modern, dan itu justru sangat menarik.”

—Anna Bressanin, BBC

PENULIS

Robert Irwin lahir di Guildford pada 23 Agustus 1946. Dia kuliah di Epsom College, membaca sejarah modern di Universitas Oxford, dan melakukan penelitian pascasarjana di School of Oriental and African Studies (SOAS) di bawah pengawasan Bernard Lewis. Tesisnya adalah tentang penaklukan kembali Mamluk atas negara-negara Tentara Salib, namun ia gagal menyelesaikannya. Selama masa studinya, ia masuk Islam dan menghabiskan beberapa waktu di biara darwis di Aljazair. Sejak 1972, ia menjadi dosen sejarah abad pertengahan di Universitas St. Louis Andrews. Dia meninggalkan kehidupan akademisnya pada tahun 1977 untuk menulis fiksi sambil terus mengajar paruh waktu di Oxford, Cambridge, dan SOAS.

Karya fiksinya meliputi The Arabian Nightmare (1983) dan Exquisite Corpse (1995). Buku dan artikelnya tentang Islam meliputi The Arabian Nights: A Companion (1994), Islamic Art (1997), dan Night & Horses & the Desert: An Anthology of Classical Arabic Literature. Ia meninggal di London pada 28 Juni 2024, pada usia 77 tahun.