Jejak Awal Khilafah Utsmani

BELI ONLINE

DATA BUKU

Judul: Jejak Awal Khilafah Utsmani: Menelusuri Riwayat Para Peletak Dasar Imperium Islam Terakhir

Penulis: Herbert Adams Gibbons

Genre: Sejarah

Penerbit: Alvabet

Cetakan: I, Agustus 2020

Ukuran: 15 x 23 cm

Tebal: 408 halaman

ISBN: 978-623-220-087-6

Harga: Rp. 95.000

SINOPSIS

Khilafah Utsmani merupakan imperium yang sangat kuat dalam sejarah. Imperium ini berkuasa sekitar 625 tahun dan pada masa kejayaannya mampu menguasai semenanjung Arab hingga Asia Selatan, serta memiliki kekuatan tempur terbesar di dunia kala itu.

Riwayat kejayaan Khilafah Utsmani sangat mudah ditemukan. Namun jejak awal pendirian dan pembangunan dasar-dasarnya, sekira abad ke-14 M, sungguh sulit ditelusuri. Selain hampir tidak ada dokumen tertulis yang selamat dari masa pemerintahannya, Utsmani tidak mencatat sejarah mereka sendiri sampai abad ke-15, lebih dari seratus tahun setelah banyak peristiwa yang mereka gambarkan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi para sejarawan untuk membedakan antara fakta dan mitos dalam kisah-kisah awal imperium Islam terakhir ini.

Ditulis pada 1916, buku klasik ini mengurai “lubang hitam” kehidupan dan karier Utsman dan keturunannya, Orkhan, Murad dan Bayezid, para peletak dasar Khilafah Utsmani. Menganalisis sumber-sumber dari para penulis Utsmani, dikompilasi dengan tulisan para sejarawan Byzantium, serta diperkaya dengan dokumen primer yang tersimpan di museum-museum, penulis memaparkan gambaran terwujudnya khilafah ini. Buku ini juga mengungkap siapakah orang-orang yang menyebut diri mereka Utsmani? Bagaimana masa lalu mereka? Apakah mereka memiliki kesadaran nasional yang berbeda? Apakah mereka mempunyai fondasi dalam membentuk suatu negara? Serta, faktor apa yang membuat mereka tumbuh dan meraih kesuksesan luar biasa?

***

“Jika Anda tertarik ihwal asal-usul Khilafah Utsmani, buku ini salah satu yang terbaik pada genrenya.”

—Kostas Bal, Goodreads

“Inilah yang saya suka. Kebanyakan sejarah Utsmani cenderung hanya mengulas sekilas para pemimpin awal imperium. Dalam buku ini, Gibbons mendalami para pemimpin awal tersebut, dari Utsman, Orkhan, Murad, sampai Bayezid. Tulisannya bagus dan dilengkapi beberapa lampiran yang sangat berguna.”

—A.L. Sowards, Goodreads

PENULIS

Herbert Adams Gibbons (8 April 1880 - 7 Agustus 1934) adalah seorang jurnalis Amerika awal abad ke-20 yang menulis tentang politik internasional dan kolonialisme Eropa. Ia dilahirkan di Annapolis, Maryland serta bersekolah di Penn Charter School dan University of Pennsylvania di Philadelphia.

Pada 1907, ia meraih gelar M.A. dan gelar Ph. D. diperolehnya dari Princeton University pada 1913. Serta pada 1908, ia menerima gelar Bachelor of Divinity dari Princeton Theological Seminary.

Pada 1908 sampai 1934, ia bekerja sebagai koresponden untuk beberapa surat kabar besar di New York. Ia ditempatkan di Yunani, Spanyol, Turki, Afrika, dan China. Ia menghabiskan awal karirnya di Turki, yang saat itu merupakan bagian dari Kekhalifahan Utsmani. Ketika berada di Turki, ia menjabat sebagai Profesor Sejarah dan Politik Ekonomi di Robert College di Istanbul.

Tak lama setelah Perang Dunia I, ia menjadi profesor di Departemen Sejarah di Princeton University. Dia juga adalah Profesor Kehormatan di Army War College, di Washington, D.C. Selama 1920-an, ia memberikan serangkaian kuliah tahunan di War College.

Gibbons terkenal karena buku-bukunya, The New Map of Asia, The New Map of Afrika, dan The New Map of Europe. Ia juga dikenal karena penelitian seminalnya, The Foundation of the Ottoman Empire (oleh Penerbit Alvabet diterbitkan dengan judul Jejak Awal Khalifah Utsmani), yang ia tulis di Istanbul pada awal abad ke-20.

Selama kariernya, Gibbons telah menulis lebih dari dua lusin buku tentang hubungan internasional dan perbatasan yang berubah di awal abad ke-20. Bahkan, beberapa buku Gibbons masih dicetak hingga hari ini. Dia sering memberi kuliah tentang politik internasional, dan dikutip secara luas di media.