![]() |
Kecerdasan Matematis |
|
Harga:
Rp 115.000,00
|
||
Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan | ||
DATA BUKU
Judul: Kecerdasan Matematis: Kisah Tentang Superioritas Manusia Atas Mesin
Penulis: Junaid Mubeen
Penerjemah: Dedeh Sry Handayani
Editor: Nunung Wiyati
Genre: Sains
Penerbit: Alvabet
Cetakan: I, Agustus 2022
Ukuran: 13 x 20 cm
Tebal: 448 halaman (2,5 cm)
Berat: 420 gr
ISBN: 978-623-220-137-8
Harga: Rp. 115.000
SINOPSIS
Untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan kehidupan, manusia menciptakan robot. Tetapi, kepunahan spesies manusia semakin terlihat karena beberapa dari robot ini kemudian menjadi begitu pintar, sehingga menjadi ancaman nyata bagi cara berpikir dan keberadaan manusia. Banyak studi tentang semakin besarnya ancaman sistem automasi mesin terhadap tenaga kerja manusia. Dan pada saat yang sama, apa yang kita sebut sebagai mesin “supercerdas” masa depan memaksa kita untuk memeriksa kembali apa artinya menjadi manusia.
Sebenarnya, manusia—melalui jutaan tahun evolusi dan penyempurnaan terus-menerus— telah memiliki keunggulan kreatif lebih dari komputer. Ia telah membekali dirinya sendiri dengan beragam kecakapan untuk menjinakkan berbagai makhluk digital berbahaya ini.
Junaid Mubeen menunjukkan kepada kita kecakapan-kecakapan tersebut. Yaitu Estimasi, Representasi, Penalaran, Imajinasi, Pertanyaan, Karakter, dan Kolaborasi. Dengan gaya bercerita tentang kehidupan keseharian yang dekat dengan kita, serta diperkuat dengan argumen-argumen ilmiah, penulis memandu kita untuk mempertajam kecakapan tersebut agar kita menjadi tangguh dan mampu bersaing dengan teknologi.
***
“Analisis yang menarik tentang mengapa komputer tidak akan pernah menggantikan manusia. Seruan untuk meningkatkan kecerdasan kita pada zaman algoritma dan kecerdasan buatan.”
―Ian Stewart, matematikawan dan penulis What's the Use
Penulis
Junaid Mubeen adalah seorang ahli matematika, penelitian, pendidik, inovator, dan penulis. Ia memiliki gelar PhD di bidang Matematika dari Universitas Oxford dan Magister Pendidikan dari Universitas Harvard, di mana dia memperoleh beasiswa dari Kennedy Scholar.
Setelah satu dekade bekerja pada bidang teknologi pembelajaran yang inovatif, di sebuah perusahaan yang telah menjangkau lebih dari setengah juta siswa di seluruh dunia. Ia sekarang sedang mengembangkan pembelajaran matematika virtual bagi siswa dari latar belakang yang kurang beruntung.
Dia aktif menulis dan berbicara tentang berbagai topik teknologi pendidikan.
Dia tinggal di Inggris.
|
||
|
||
You are here