![]() |
21 Wanita Perkasa yang Ditempa oleh Budaya Aceh |
|
Harga:
Rp 230.000,00
|
||
Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan | ||
DATA BUKU
Judul: 21 Wanita Perkasa yang Ditempa oleh Budaya Aceh
Penulis: Qismullah Yusuf
Editor: Chaerul Arif dan Fajar Kurnianto
Genre: Sejarah/Biografi
Penerbit: Alvabet
Cetakan: I, 2021
Ukuran: 17 x 25 cm
Tebal: 404 halaman (2.2 cm) Full Color
ISBN: 978-623-220-116-3
Harga: Rp. 230.000
SINOPSIS
Wanita sering dipandang sebelah mata, lemah, dan hanya pantas me- ngerjakan urusan domestik. Padahal, dalam banyak hal, wanita bisa lebih kuat daripada laki-laki. Rupanya, sistem budayalah yang membuat kaum wanita dipandang lemah atau kuat. Dalam sejarah, budaya Aceh telah melahirkan para wanita tangguh yang memiliki keberanian melebihi kaum Adam. Bahkan, kepiawaian mereka dalam memimpin tak kalah dari para sultan pada zamannya. Buku ini menceritakan sosok 21 wanita tangguh yang diperkasakan oleh budaya, agama, adat dan resam Aceh. Ada wanita yang mahir mengurus kerajaan bahkan memperluas perdagangan negerinya ke luar negeri. Ada juga wanita sangat pemberani, yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda hingga sampai titik darah penghabisan. Menariknya, di antara mereka banyak yang profilnya belum diketahui secara meluas dalam sejarah, meskipun peran mereka begitu penting.Buku ini disusun tak hanya bersumber dari literatur, namun lebih banyak berdasarkan wawancara, visitasi, dan observasi. Di sela-sela kegiatannya sebagai pedagang dan konsultan di dalam dan luar negeri, penulis menyempatkan diri untuk mengumpulkan cerita-cerita tentang para wanita tangguh tersebut. Lebih dari 200 narasumber telah penulis wawancarai untuk memperoleh informasi dan data yang telah ia kumpulkan mulai tahun 1964. Dan, buku ini adalah hasil kegigihan penulis selama lebih dari 50 tahun untuk mengabadikan nama mereka, wanita-wanita tangguh yang dapat menjadi inspirasi bagi para perempuan Indonesia.
“Buku ini telah membangkitkan semangat kita bahwa kita setara dengan siapa pun. … Apa yang diperangi oleh 21 wanita perkasa dari Aceh ini adalah martabat dan harkat kemanusiaan yang ada dalam diri anak bangsa. Mereka tidak rela ditindas dan dinistakan. Mereka setara, sehingga Malahayati berani naik ke dek kapal Belanda dan mengajak pimpinan misi dagang Belanda yang berbalut militer untuk berduel satu lawan satu. Suatu keberanian yang luar biasa.”—Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI
“Buku ini adalah ringkasan dari banyak sekali wanita Aceh yang sangat berperan dalam berbagai profesi di berbagai kerajaan di Aceh pada masa lalu, dimulai dari Kerajaan Jeumpa, didirikan sejak tahun 724 Masehi … Semoga informasi dari buku ini menjadi inspirasi generasi muda di Aceh dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
—Prof. Dr. Ir. Humam Hamid, M.Sc, Guru Besar Universitas Syiah Kuala |
||
|
||
You are here