![]() Tampilkan Gambar Lebih Besar |
Dua Wajah Dua Cinta |
|
Harga:
Rp 52.500,00
|
||
Klik disini jika ada yg ingin ditanyakan | ||
DATA BUKU Judul: Dua Wajah Dua Cinta: Novel Cinta yang Mengaduk-aduk Emosi Penulis: Abhie Albahar Editor: Nunung Wiyati Penyelia: Chaerul Arif Proofreader: M. Yusni Amru Desain sampul: Ujang Prayana Tata letak: Priyanto Genre: Novel Penerbit: Alvabet Cetakan: I, Juli 2016 Ukuran: 13 cm x 20 cm Tebal: 268 halaman ISBN: 978-602-9193-90-9
SINOPSIS
Dua perempuan berebut lelaki yang dicintai tentu sudah biasa. Tetapi, bagaimana jika hal itu terjadi antara ibu dan menantu perempuannya? Sang ibu, begitu cintanya, tak ingin kehilangan sang anak meskipun anaknya sudah beristri. Di sisi lain, sang menantu (istri) merasa lebih berhak mencintai karena baginya itulah bakti terbesar terhadap suami. Masing-masing pihak merasa lebih berhak dan benar sendiri, tak memberi ruang bagi yang lain untuk mencintai si lelaki. Persoalan semakin rumit, dilematis, menegangkan, dan membahayakan manakala sang ibu kerap berhalusinasi, tak mampu membedakan antara dunia nyata dan gaib.
Inilah novel ciamik tentang rasa cinta yang kelewat posesif dan over protektif. Penulis sangat cemerlang mengarang cerita, dengan alur memukau dan ujung cerita yang tak mudah tertebak. Dengan plot yang tertata rapi, penulis membawa, menghanyutkan, dan mengaduk-aduk emosi kita; antara miris, geram, simpati, empati, haru, dan penasaran, dengan karakter para tokoh yang terlibat konflik di dalamnya. Akhirnya, kita tidak akan bisa menyimpulkan atau menilai siapa yang benar dan salah sebelum kita benar-benar membacanya hingga tamat.
***
“Novel yang mengisahkan konflik batin seorang ibu, anak, dan menantu. Membacanya membuat kita merenungi arti cinta, dan bagaimana menyikapinya. Emosional dan penuh linangan air mata.”
—Ali Zainal, artis sinetron dan film
“Sebuah novel tentang wanita sebagai istri dan ibu. Menyimpan kejutan tidak terduga, dan benar-benar BEDA.”
—Chand Parwez Servia, produser Starvision Plus.
“Tidak ada kata-kata yang tepat atau cukup untuk menyatakan kekaguman pada novel ini. Cerita yang mantap. Dengan jeli dan menarik, Abhie menggambarkan wanita yang kelebihan cinta; dan salah. Kita bisa belajar banyak darinya.”
—Jajang C Noer, seniman
“Cerita yang mengharukan. Sangat pas dibaca oleh mereka yang sudah dan akan berumah tangga. Novel ini memberi pesan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk mencintai sekalipun.”
—Icha Anisa, artis sinetron dan film
“Kisah yang sangat inspiratif dan realis. Membaca novel ini, Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan ketika dihadapkan pada dua pilihan sulit. Sebuah kisah tentang cinta seorang ibu yang mengharapkan perhatian dan kasih sayang lebih dari anaknya dan tak ingin kehilangan anaknya.”
—Rico Verald, artis sinetron laga
PENULIS
Lahir dengan nama lengkap Abhiezar Albahar, 18 April 1988. Anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan alm. Bapak Ahmad Dzubair dan Ibu Masanah. Sejak kecil ia memang sudah hobi menulis. Meskipun begitu, citacitanya sangat sederhana sekali, yaitu ingin menjadi seorang petani. Hal itu karena, dari kecil, alm. bapaknya melarangnya turun ke sawah. Keinginan untuk menjadi seorang petani itu pun terus tumbuh. Namun demikian, demi mewujudkan impian alm. Bapak dan kedua neneknya yang ingin melihatnya menjadi seorang penulis, ia pun berusaha mewujudkan impian tersebut.
Alhasil, kurang lebih 340 judul FTV (300 judul FTV Sinema Pintu Taubat/Sinema Indonesia Indosiar) dan beberapa judul sinetron striping pernah ia tulis dan menghiasi layar kaca televisi di Indonesia. Di antaranya Islam KTP, Air Mata Ummi, Perempuan Pembawa Berkah, Kami Rindu Ayah dan lain-lain. Ia juga menulis beberapa judul FTV romcom di SCTV, seperti: Cowok Ganteng Penjaga Kandang Ayam, Keciduk Cinta Penjual Ayam Bakar, Kecantol Cinta si Manis Rocker, Rebutan Cinta si Tukang Dodol, Ketabrak Cinta Tukang Sayur Ganteng, Bos Ganteng jadi Marbot, Ratu Jengkol Mabuk Cinta, Tukang Pete Kesandung Cinta, Aroma Cinta Tukang Martabak, Resep Rahasia Gado-Gado Cinta dan lain-lain. Sampai saat ini pun ia masih aktif menulis naskah FTV Sinema Pintu Taubat/Sinema Indonesia dan FTV di SCTV, sinetron striping, dan novel. |
||
|
||